Kuliah Umum Biologi UNPAM Serang: Potensi Hortikultura Lokal Menuju Pasar Global dalam Perspektif Botani Ekonomi
Published on: 21 Jun 2025

Seminar & Kuliah Umum, Mahasiswa
(Serang, 21 Juni 2025)
Program
Studi Biologi Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang kembali
menyelenggarakan kuliah umum bertema “Hortikultura Lokal untuk Pasar Global:
Perspektif Botani Ekonomi” yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen secara daring
melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kompetensi
mahasiswa dalam bidang botani terapan dan kewirausahaan berbasis potensi lokal.
Kuliah
umum ini menghadirkan narasumber Ahmad Baiquni Fariz Azka, S.TP., M.P., Kepala
BLKK Riyadlus Shalihien, yang membagikan wawasan tentang strategi pengembangan
komoditas hortikultura lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Materi
yang disampaikan meliputi identifikasi tanaman bernilai ekonomi tinggi,
strategi branding produk lokal, serta pentingnya inovasi dan diversifikasi
dalam sektor pertanian hortikultura.
Kegiatan
ini diawali dengan pengantar materi oleh Iik Nurul Fatimah, S.Pd., M.Si., dosen
pengampu mata kuliah Botani Ekonomi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa
pemahaman terhadap botani ekonomi tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga
harus diarahkan untuk menghasilkan dampak nyata terhadap pembangunan ekonomi
masyarakat berbasis sumber daya hayati lokal.
Dalam
pemaparannya, Ahmad Baiquni menekankan bahwa salah satu tantangan utama dalam
mengembangkan hortikultura lokal adalah kurangnya pemanfaatan teknologi
pascapanen dan lemahnya akses pasar. Oleh karena itu, mahasiswa biologi sebagai
calon akademisi dan peneliti di masa depan harus mampu memosisikan diri sebagai
agen perubahan yang tidak hanya memahami aspek ilmiah tanaman, tetapi juga
menguasai strategi pemasarannya.
“Banyak
komoditas lokal Indonesia seperti cabai, buah tropis, dan tanaman herbal yang
memiliki nilai jual tinggi, tetapi belum diolah atau dipasarkan secara
maksimal. Di sinilah peran kalian sebagai generasi biolog muda dibutuhkan,”
jelasnya.
Kuliah umum ini juga membahas tentang peluang ekspor tanaman hasil budidaya lokal, tren permintaan pasar global terhadap produk organik, serta pengembangan hortikultura berbasis sistem pertanian berkelanjutan (sustainable farming). Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berjalan interaktif, dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan mahasiswa untuk menggali lebih dalam potensi riset dan praktik pengembangan hortikultura lokal. Mahasiswa juga mengapresiasi keterkaitan antara materi perkuliahan Botani Ekonomi dengan aplikasi dunia nyata di sektor pertanian dan kewirausahaan. Kuliah umum ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pemahaman lintas sektor antara ilmu botani, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan, serta membuka peluang kolaborasi riset dan pengabdian di bidang hortikultura.