Seminar dan Diseminasi Biologi UNPAM Serang: Mendorong Pertanian Berbasis Ekologi Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Published on: 23 Jun 2025

Seminar & Kuliah Umum
(Serang, 23 Juni 2025)
Program
Studi Biologi Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang sukses
menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Diseminasi Ilmiah bertajuk “Integrasi
Ekologi dan Pertanian Menuju Pembangunan Berkelanjutan.” Acara daring ini
menghadirkan dua narasumber ahli yang membahas peran strategis prinsip ekologi
dalam mengembangkan sistem pertanian modern yang berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan, hasil riset, dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dari para dosen, serta memperluas wawasan mahasiswa dan praktisi dalam penerapan pertanian ramah lingkungan berbasis sains dan teknologi. Materi pertama disampaikan oleh Ashti Youvica Cinnidia, S.Si., M.Si., Direktur PT Asrindo Environ Investama. Ia menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip ekologi dapat menciptakan sistem pertanian yang seimbang, efisien, dan minim dampak lingkungan.
Poin-poin
utama yang disampaikan:
- Konservasi sumber daya alam melalui
pemanfaatan tanah, air, dan energi secara bijak
- Kesehatan tanah dan tanaman sebagai
aspek yang saling terhubung dalam ekosistem berkelanjutan
- Pengendalian hama dan penyakit secara
alami tanpa ketergantungan pada pestisida kimia
- Diversifikasi tanaman melalui rotasi
dan tumpang sari
- Pengurangan emisi gas rumah kaca
melalui sistem pertanian rendah input
- Peningkatan kesejahteraan petani
melalui efisiensi biaya dan pendekatan berbasis lokal
Ia
juga menekankan berbagai sistem pertanian berkelanjutan seperti pertanian
organik, konservasi, regeneratif, dan hidroponik, yang semuanya membutuhkan
pemahaman ekologi secara mendalam sebagai dasar pengambilan keputusan.
Penerapan Prinsip Ekologi dalam Produksi Pangan Materi kedua disampaikan oleh Ibnu Sina, S.P., M.Sc., dengan topik “Penerapan Prinsip Ekologi dalam Sistem Produksi Pangan.” Ia menyoroti bahwa sistem produksi pangan konvensional sering berdampak negatif terhadap lingkungan, sehingga pendekatan ekologi penting untuk menjamin ketahanan dan keamanan pangan jangka panjang.
Konsep
penting yang dibahas:
- Keanekaragaman pangan dan
agroforestry untuk menjaga biodiversitas
- Daur ulang nutrisi melalui kompos,
pupuk hijau, dan pupuk organik
- Efisiensi energi dengan memanfaatkan
sumber alami seperti matahari dan air hujan
- Ketahanan ekosistem terhadap
kekeringan, banjir, dan hama
- Teknologi pertanian pintar (AI,
sensor tanah, aplikasi mobile) untuk pemantauan dan pengambilan keputusan
- Tanggung jawab moral dalam menjaga
lingkungan berdasarkan teks-teks keagamaan
Sesi ini juga menampilkan pemberian hadiah buku untuk dua penanya terbaik, yang mendorong partisipasi aktif dari mahasiswa. Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Selain seminar, kegiatan ini juga diisi dengan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) oleh dosen-dosen. Sebanyak 16 pemakalah mempresentasikan karya mereka yang mencakup pertanian berkelanjutan, inovasi lokal, dan dampak nyata bagi masyarakat.
Sesi
ini ditinjau oleh Ikhsan Gatot Aji Prasetio, M.Si. dan Ibnu Sina, M.Sc., yang
memberikan masukan akademik dan strategis untuk meningkatkan kualitas dan
relevansi setiap karya. Dengan kegiatan ini, UNPAM Serang menegaskan perannya
sebagai pusat pengembangan ilmu biologi terapan yang mendorong inovasi,
kolaborasi, dan pembangunan berkelanjutan berbasis ekologi.