Selasa, 25 Juni 2024 belangsung kegiatan Pendidikan Karakter Menuju Kampus Hijau yang diadakan oleh Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni (LKA). Dihadiri oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. M. Wildan, S.S., M.A, Direktur UNPAM PSDKU Serang Dr. Imam Sofi’I, S.E., S.Ag., M.Pd, Sekretaris Unpam PSDKU Serang Dr. Zamzam Nurhuda S.S., MA.Hum, Jajaran Ketua Program Studi dan perwakilan dosen bidang kemahasiswaan di lingkungan UNPAM PSDKU Serang. Adapun sebagai pemateri di isi oleh Gema Ikrar Muhamad, S.Si., M.Si., dari prodi Biologi FMIPA UNPAM, dan Desty Eka Putri, S.Sos.I, CEO Bank Sampah Digital Banten.

Agenda dibuka oleh Wakil Rektor III, dengan penyerahan bibit pohon puspa (Schima wallichii) secara simbolik. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar menjaga lingkungan kampus bagi seluruh mahasiswa yang dipimpin oleh Ugo Fiqih Wahyudin, mahasiswa biologi. Selanjutnya pematerian disampaiakn oleh Bapak Gema Ikrar Muhammad, S.Si., M.Si, yang membahas tema tentang Ekosistem dan Green Campus. Dalam materinya pak Gema mengenalkan tentang konsep ekoistem serta berbagai jasa yang dihasilkan dan dinikmati oleh manusia. Setiap jasa yang dihasilkan tidak lepas dari peran berbagai jenis makhluk hidup serta faktor lingkungan yang menjadi komponen sebuah ekosistem dan saling berinteraksi membentuk sistem kompleks di alam. Pengenalan ini sebagai bentuk upaya menanamkan nilai cinta terhadap ekosistem/lingkungan sekitar dan memandang dari berbagai sudut pandang mengenai ekosistem bukan hanya dari sudut pandang eksploitasi ekosistem atau lingkungan, karena menurut pak Gema pemahaman nilai-nilai perlu dilakukan karena menjadi bagian dari pembentukan karakter, dimana selanjutnya karakter akan membentuk personal branding. Pemahaman nilai-nilai dasar tentang ekosistem menjadi gerbang untuk menerapkan konsep green campus, karena setidaknya terdapat 6 kriteria untuk kampus di “cap” sebagai kampus hijau atau green campus yaitu: 1) Pengaturan dan Infrastruktur yang mencakup ruang terbuka hijau dan anggaran pembangunan berkelanjutan kampus; 2) Energi dan perubahan iklim, yang mencakup efisiensi energi di kampus dan pengembangan energi terbarukan; 3) Limbah, yang mencakup pengelolaan limbah yang ramah lingkungan; 4) Air, yang mencakup pemanfaatan dan konservasi air di lingkungan kampus; 5) Angkutan, yang mencakup kebijakan transportasi, pejalan kaki dan pembatasan kendaraan pribadi; 6) Pendidikan dan Penelitian, yang mencakup penerapan proses atau bentuk kegiatan pendidikan dan penelitian yang terkait dengan keberkelanjutan.

Materi kedua disampaikan oleh Ibu Desty Eka Putri, S.Sos.i selaku CEO Bank Sampah Digital (BSD). Pada kesempatan ini Ibu Desty mengenalkan lembaganya yang bergerak di bidang sosiopreneur, dimana BSD melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan kebiasaan memilah sampah dari rumah tangga, yang kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai macam benefit yang ditawarkan oleh BSD. Pemilahan sampah menjadi salah satu kunci dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, dimana setiap jenis sampah memiliki perlakuan yang berbeda dalam pengelolaannya. Sampah menjadi salah satu masalah besar yang ada di masyarakat kita, sehingga pengelolaannya harus dimulai dari diri masing-masing, dan membentuk kesadaran bersama agar lingkungan kita menjadi bersih dan nyaman. Memilah sampah merupakan kegiatan sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap orang, namun diperlukan kesadaran dan tanggungjawab pribadi untuk bisa konsisten melakukannya.

Kegiatan Pendidikan karakter menuju kampus hijau kemudian ditutup dengan foto bersama serta melakukan penanaman bibit pohon puspa secara simbolis di halaman kampus UNPAM PSDKU Serang.